Keseruan Menanam Pisang

Pewarta: Hasan Irsyad, S.Pd.

smpn2sukodono.sch.id keseruan menanam pisang dsc00831
smpn2sukodono.sch.id keseruan menanam pisang dsc00831

Sebagai sekolah yang menjadikan pisang sebagai salah satu maskotnya, SMP Negeri 2 Sukodono bertekad memperkenalkan budidaya dan pemanfaatan pohon pisang kepada siswa-siswinya. Itulah yang tercermin dari kegiatan Projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5) dari tema ketiga yang diberi judul Berkarya dengan Tanaman Pisang. Siswa-siswi, terutama dari kelas VII, diajak mengenal aneka manfaat dari pohon pisang mulai dari bonggol sampai buahnya, termasuk cara memanfaatkannya.

Termasuk hari itu (Jumat, 20/05/2023) siswa-siswi kelas VII diajak menanam bibit pohon pisang di sekolah. Adapun bibit yang ditanam adalah hasil dari budidaya siswa-siswi itu sendiri yang sudah mulai disemai dengan teknik stek bonggol pisang sejak Januari lalu. Dari kantong persemaian yang sebelumnya berisi beberapa tunas pisang muda, tunas-tunas itu dipisahkan dan dimasukkan ke dalam katong tanam masing-masing. Adapun media tanam yang digunakan adalah campuran dari tanah, kompos, sekam, dan kotoran kambing.

Siswa-siswi tampak senang melakukannya, tercermin dari keceriaan di wajah mereka. Beberapa siswa bahkan tidak merasa jijik mengaduk media dengan tangan kosong. Kegiatan tersebut selain menjadi tambahan pengetahun dan keterampilan serta penguatan karakter, rupanya juga menjadi rekreasi yang menyenangkan bagi mereka. Terlebih lagi, kegiatan belajar mengajar semester genap sudah mendekati akhir yang artinya telah banyak materi pelajaran telah mereka terima dan banyak pula tugas-tugas akademik mereka kerjakan.

Bukan cuma siswa-siswi, para guru juga menikmatinya. Guru-guru pembimbing P5 berbaur bersama siswa-siswi, memberikan petunjuk sambil sesekali bercanda.

Hadir untuk turut memimpin pada kegiatan itu, kepala SMP Negeri 2 Sukodono, Bapak Drs. Qodim, M.Si.. Beliau melakukan penanaman pertama yang segera diikuti oleh siswa-siswi untuk menanam pohon pisang mereka masing-masing.

Selain penanaman pisang, dilakukan pula pemanenan ekoenzim. Cairan ekoenzim dibuat oleh siswa-siswi kelas 7 pada awal Februari lalu dengan masih memanfaatkan bahan dasar pisang, lebih tepatnya kulit buah pisang. Kulit buah pisang yang dicampur dengan sampah organik lainnya difermentasikan selama tiga bulan. Selanjutnya, ekoenzim tersebut akan diolah menjadi sabun cair pada kegiatan P5 pekan berikutnya.

Kegiatan hari itu tak berlangsung lama. Dimulai pukul 9 pagi, sebelum pukul 11 penanaman sudah selesai. Siswa-siswi tak lupa mendokumentasikan kegiatan mereka hari itu untuk bahan laporan yang harus mereka kumpulkan di akhir semester.

smpn2sukodono.sch.id keseruan menanam pisang dsc00801
smpn2sukodono.sch.id keseruan menanam pisang dsc00801
smpn2sukodono.sch.id keseruan menanam pisang dsc00822
smpn2sukodono.sch.id keseruan menanam pisang dsc00822
smpn2sukodono.sch.id keseruan menanam pisang dsc00791
smpn2sukodono.sch.id keseruan menanam pisang dsc00791

Leave a Reply