PARADE PUISI DI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Pewarta: Rahmaniyah Dwi Larasati, Clarissa Aurellia, Nabila Nadifatu Naja
Editor: Hasan Irsyad, S.Pd.

smpn2sukodono.sch.id parade puisi di hari pendidikan nasional dsc05467
smpn2sukodono.sch.id parade puisi di hari pendidikan nasional dsc05467

Kamis, 2 Mei 2024, SMP Negeri 2 Sukodono memperingati hari pendidikan nasional. Kegiatan dimulai dengan upacara bendera yang dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah pada pukul 06.45 di lapangan SMP Negeri 2 Sukodono. Pada upacara kali ini peserta menggunakan pakaian bertema adat. Bertindak sebagai pemimpin upacara adalah Muhammad Tegar Ramadhan dari kelas 8E, adapun petugas upacara lainnya dari siswa-siswi Printis.

Ibu Mar’atus Solicha  sebagai pembina upacara menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan yang berisi tentang situasi pascapandemi yang membawa suasana baru untuk seluruh warga sekolah di Indonesia untuk berani mencoba hal baru dan juga semangat merdeka belajar.

Setelah upacara berakhir sekitar pukul 08.00, dilanjutkan dengan sesi foto bersama wali kelas. Lalu, warga sekolah menuju aula untuk mengikuti kegiatan berikutnya, yakni parade puisi dan unjuk kreasi siswa.

Kegiatan di aula dipandu oleh Ibu Yuniar Poerbandini, S.Pd., M.Pd.. Adapun acara dibuka oleh Ibu Mar’atus Solicha S.Pd., M.Pd. selaku kepala SMP Negeri 2 Sukodono dengan mengucapkan salam dan memberikan semangat menggunakan yel-yel SMP Negeri 2 Sukodono.

Setelah pembukaan, acara selanjutnya adalah tampilan dari ekstrakurikuler tari yang membawakan tari Gajah Oling, lalu dilanjutkan dengan parade puisi. Puisi-puisi yang dibacakan pada parade tersebut telah ditulis 2 hari sebelum acara, dan dipilih oleh wali kelas untuk mewakilkan satu puisi per kelas. Parade puisi dibacakan oleh perwakilian siswa-siswi berturut-turut dari kelas 9A sampai 9J, lalu 7A sampai 7J, dan diakhiri oleh kelas 8A sampai  8J.

Beberapa siswa menampilkan ekspresi unik dan sedikit kebingungan karena pertama kali membacakan puisi di depan banyaknya siswa-siswi serta guru-guru. Namun, secara umum parade puisi tampak menghibur dan mengesankan.

Di sela-sela pembacaan puisi terdapat beberapa penampilan ekstrakurikuler seperti Printis yang menampilkan dance semaphore, converstantion yang menampilkan drama Story of Gajah Oling, teater yang menampilkan musik tradisi, paduan suara, dan yang terakhir ekstra band.

Leave a Reply