Semua Bisa Jadi Pahlawan

Pewarta: Hasan irsyad, S.Pd.

smpn2sukodono.sch.id semua bisa jadi pahlawan img20221110075817
smpn2sukodono.sch.id semua bisa jadi pahlawan img20221110075817 1

Tepat tanggal 10 November 2022, SMP Negeri 2 Sukodono mengadakan upacara peringatan hari Pahlawan. Bertempat di halaman depan sekolah, upacara dimulai pukul 07.00 WIB dengan dipandu oleh petugas dari Pramuka Regu Inti Spenlos (Printis). Bertindak sebagai pemimpin upacara hari itu adalah Zaky Abdillah Alfansyah dari kelas 8J. Adapun pembina upacara adalah Ibu Dra. Sri Sulistyowati, M.Pd..

Hari itu, seluruh peserta upacara mengenakan pakaian kepahlawanan. Seragam loreng ala Tentara Nasional Indonesia mendominasi. Namun, rupanya banyak juga yang mengenakan ragam pakaian lain seperti baju dokter dan perawat, guru, pakaian pemuka agama, juga pakaian batik dan adat. Hal ini mencerminkan pemahaman siswa-siswi SMP Negeri 2 Sukodono yang sudah lebih luas, bahwasanya apapun profesi seseorang bisa menjadi pahlawan.

Upacara hari itu berlangsung khidmat. Di tengah prosesi, rekaman pidato Bung Tomo diperdengarkan, untuk merasakan kembali semangat juang para pahlawan pertempuran Surabaya. Memang disayangkan masih ada beberapa siswa yang tidak kuat berdiri lama, sehingga harus dipandu petugas dari Palang Merah Remaja (PMR) untuk menuju ruang kesehatan. Bahkan, seorang siswi kedapatan harus ditandu keluar dari barisan. Namun, secara umum upacara berlangsung tertib tanpa hambatan berarti.

Dalam amanat pembina upacara, Bu Sulis berpesan agar seluruh siswa-siswi SMP Negeri 2 Sukodono meneruskan perjuangan para pahlawan yang rela gugur demi kemerdekaan negara Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan bekerja keras meraih cita-cita, apapun cita-cita yang dimiliki.

Sekitar pukul 07.45, pembina dan pemimpin upacara meninggalkan lapangan, yang menandai berakhirnya prosesi upacara peringatan hari pahlawan. Kegiatan hari itu dilanjutkan dengan foto bersama masing-masing kelas, sebelum seluruh siswa-dan siswi SMP Negeri 2 Sukodono kembali ke kelas masing-masing untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar seperti biasanya.

Leave a Reply