Dibuka dengan Unjuk Prestasi, Ditutup Banyak Aksi

Pewarta : Alisyiah Ade (9I) & Kalya R. (9F)
Editor : Hasan Irsyad
Senin (18/7) menjadi hari pertama pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Peserta Didik Baru (MPLSPDB) di SMP Negeri 2 Sukodono. Kesempatan tersebut dibuka dengan upacara bendera sekaligus penerimaan peserta baru, yang terselenggara dengan hikmat dan tertib.
“Upacara hari Senin sekaligus pembukaan MPLS ini cukup seru, dan agak panas sih,” jelas Meydina Rahmalia, salah satu peserta MPLSPDB.
Pascaupacara ada satu acara yang begitu meriah, yakni penyerahan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi. Di antaranya adalah para pemenang lomba-lomba Class Meeting di penghujung tahun ajaran 2021/2022 lalu, peraih nilai akademik terbaik, serta penyerahan piala juara 1 Lomba Musik Tradisi FLS2N tingkat Kabupaten Sidoarjo yang diraih oleh ekstrakurikuler Teater Sang Gendang SMP Negeri 2 Sukodono. Penyerahan penghargaan ini diwarnai kebahagiaan dan sorak-sorai pemenang atas kemenangannya.
MPLSPDB SMP Negeri 2 Sukodono tahun ini diadakan selama 1 minggu. Jadwal padat harus diikuti siswa-siswi kelas VII yang baru masuk, mulai dari pukul 7.00 pagi sampai sekitar 13.40. Di samping untuk memperkenalkan sistem dan tata cara belajar di SMP, jadwal padat tersebut juga untuk melatih kedisiplinan yang harus ditingkatkan dibandingkan dengan sebelumnya saat masih menjadi siswa kelas VI SD.
Setelah satu minggu penuh gemblengan, Sabtu (23/7) MPLSPDB resmi ditutup dengan aksi-aksi dari ekstrakurikuler. Berbagai ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 2 Sukodono memberikan tampilan demonstrasi yang memukau untuk menarik perhatian peserta didik baru supaya bergabung dalam kelompok ekstrakurikuler mereka.
“Demo ekstrakurikuler hari ini sangat seru, penuh semangat dan menyenangkan,” ucap Safa Aurel, peserta MPLSPDB dari kelas 7-I.
Setelah menyaksikan akti-aksi ekstrakurikuler, peserta MPLSPDB diperkenankan untuk mengunjungi booth pameran ekstrakurikuler untuk mendaftar, sebelum akhirnya acara penutupan dilakukan bakda shalat Dzuhur.
Tanpa diduga sesi ini penuh rasa haru. Beberapa peserta MPLSPDB menangis dan terharu karena berpisah dengan para panitia yang sudah menemani mereka selama di kegiatan MPLS. Padahal, seharusnya penutupan ini bukan momen perpisahan, melainkan justru sebagai awal dari kebersamaan peserta didik baru mengarungi masa belajar mereka di SMP Negeri 2 Sukodono.
“Terima kasih kakak OSIS dan Bapak/Ibu guru telah membimbing kita dengan sabar dan penuh perhatian, juga tegas,” pesan Safa Aurel.



